Tuesday, 22 February 2011

Mabok Oreo

Seharusnya, aku di depan komputer nyari tugas cerita bahasa inggris untuk ujian praktek (yang masih menyiksa). Cuman, aku tidak mempunyai ide cerita apa yang bakalan aku cari. Jadi aku ngeposting aja dulu :)

oke, saatnya cerita apa yang terjadi di sekolah jombi tadi siang.
T.O kedua yaitu bahasa Inggris, aku sekarang percaya diri buat ngerjain soal yang bakalan dikasih, soalnya aku belajar lebih lama 0,5 jam dari pada belajar Bahasa Indonesia (untuk TO bahasa Indonesia aku belajar setengah jam). Sampe di sekolah aku kaget. Ada apa dengan pintu sembilan A? Ternyata disana ada daftar nomor peserta beserta urutan tempat duduk yang WAJIB di ikuti. Ada sebagian temen-temen yang pindah karena nomor pesertanya nggak ada di sana, sedih sekali.

Bel pertanda TO akan dimulai terdenger, aku duduk di bagian kiri kelas sekitar 3 baris ke balakang dari depan deket meja guru (hayo) tapi nggak berapa lama kemudian aku dipindahin jadi aku duduk di bagian kiri kelas sekitar 3 baris ke balakang dari depan deket pintu.

Singkatnya, setelah aku berhasil menyelesaikan TO B.inggris yang wow. Aku sempet tidur, sangking pusingnya abis ngerjain TO sama emang aku begadang nonton The Legend Of Zoro yang menurut aku filmnya nggak terlalu rame nggak kaya judulnya.
Aku dibagungin sama temen aku dengan cara disentuh, bukan sentuhan biasa. Entah kenapa sentuhannya itu rasanya seperti kecoak yang tiba-tiba namplok di tangan aku, spontan aku langsung bangun terus berdiri tegak. Cara bangun itu yang bikin aku lieur sampe istirahat TO, kalau ditanya aku cuman bisa bilang "ha?-ha?" atau "apaan?" . Retno temenku mengingatkan aku tentang Oreo yang aku bawa, jadilah aku istirahat dengan makan Ganja-nya Retno, Oreo. Oreo itu menjadi pelampiasan hewan yang baru saja memakan soal TO bahasa Indonesia, sedih sekali.

Setengah hari kemudian di kelas, karena bosan nggak tau mau ngapain di kelas, akhirnya aku ngebuka satu bungkus Oreo lagi. Isi perut Oreo tersebut habis dimakan tanpa tersisa oleh aku dan teman-teman yang sepertinya menganggap Oreo itu adalah ayam goreng. Setelah abis aku melanjutkan kebosanan aku dikelas.
Beberapa lama kemudian ibu guru datang *JENG JENG JENG JENG* baru aja guru itu duduk, langsung dikasih tugas yang lebih wow dari TO bahasa Inggris kalau bisa aku bandingkan.

Tugas yang numpuk, ditambah ruang kelas yang eungap menjadikan suasana tegang di kelas. Mungkin ditambahkan sedikit orang lagi, semua orang di kelas kayaknya bakalan jadi gila dalam 5 detik. Apa yang bisa buat suasana cair lagi? Bisa ditebak dengan mudah, O.R.E.O.
Retno dengan bangganya mengeluarkan satu bungkus Oreo dari tasnya, Dalam sekejap Oreo itu mejadi korban temen-temen 9a lagi.

Setelah kejadian "makan Oreo dengan brutalnya" di atas. Kerennya, aku jadi ngerasa kenyang gara-gara makan Oreo 3 bungkus sama temen-temen. Keren.
Dan aku belajar sesuatu dari hari ini.

"Makanlah Oreo 3 bungkus apabila merasa lapar"

"Chress" *ngangkat Oreo*

3 comments:

  1. kamu harus belajar 2/1 lebih banyak...karena bsok TO mtk..ayo jgn di depan layar aja ! pasti banyak godaannya..blom tentu bsok punya stok O.R.E.O..
    HAYOO !

    ReplyDelete
  2. ntar bawa oreo lagi nis~

    ReplyDelete
  3. masih punya stok oreo kah?
    ingin~

    kebayang , ke DUPAN mabok oreo=)))

    ReplyDelete