Sunday 7 August 2011

Friendship Day with 9A-yeyy

Bulan puasa telah tiba. Pasti kebanyakan dari kalian disibukan dengan acara nulis materi ceramah setiap taraweh di buku yang di kasih sama sekolah, ada juga beberapa yang sibuk buat tajil di masjid atau menyiapkan makanan di rumah, sisanya disibukan dengan acara makan bareng sama temen-temen dan keluarga.

Kebetulan sekali hari ini, temen aku udah wanti-wanti mau ngadain buka bareng (atau bisa disebut dengan bubar) tanggal 7, POKOKNYA haru tanggal 7. Terserah diamana aja asal tanggal 7. karena tanggal 7 agustus bertepatan dengan dimana lahirnya kelas 9A"yeyy"
Berbagai tempat di calonkan untuk menjadi tempat 'membatalkan puasa' di tanggal 7. Sampai 2 hari sebelum hari -H, hasilnya masih belum jelas.

"udah di depan sekolah aja kaya tahun lalu" ada yang menyarankan
"masa 2 taun makannya di sana melulu" ada yang protes
"yaudah di atas dago aja. biar liat pemandangan bandung" ada yang punya usul lagi
"iya, tapi kamu yang anter pulang temen temen satu-satu" ada lagi yang protes
"biar gampang di kantin sekolah aja" ada yang kasih ide kurang waras
"haha -..- emang hari minggu buka ya?" kali ini semuanya yang protes kecuali yang kasih ide

Perdebatannya panjang sampai akhirnya ada tempat yang direkomendasi dan sepertinya tepat untuk temen-temen karena tempatnya deket sama SMP dulu; biar temen temen yang nggak tau tempatnya bisa ngumpul di sekolah dulu terus bareng ke sana. Strategis sekali :)
Temen-temen 9A dulu, mau yang udah dari kelas 8 bareng ataupun cuman semester 2 asalkan dia pernah ikut menghancurkan 9A di ajak semua. Hasilnya ada 20 orang yang sudah konfirmasi (total murid 9a waktu itu cuman 32 orang kalau nggak salah) dan pasti ikut bubar, Jadi makin nggak sabar. kebayang gimana ancurnya tempat bubaran 9A nanti gara-gara temen-temen yang kelaparan minta makan duluan sebelum magrib.

Tepat di hari H. cuman ada 19 orang yang berhasil 'tersangkut' ikut bubar bareng. Yang satunya lagi bingung dia ikut atau nggak.
jam 5 temen temen udah standby di tempat makan. menunggu sambil ngitung dan berharap kalau ngitung sampai angka 30 langsung jadi jam 6, ada beberapa temen yang sampai ngaco gara-gara laper;

citra:" nis anterin aku ke perepatan"
aku:" ha? ngapain?"
citra:" udah cepetan!"

dengan berat hati aku angkat kaki dari kursi. Sampai di perapatan Citra si jombi cuman celingak celinguk,

Aku:" nyari apaan sih -..-"
Citra:" jalan, perasaan ini mirip sama kosambi.."
Aku:" iya ini kosambi... kali"

aku juga jadi ikut ikutan celingak celinguk. berharap si Citra menemukan jawaban atas semua kebimbangan yang dia alami. Nggak lama kemudian aku menemukan tiang kecil yang jelas terlihat karena letaknya di samping depan salah satu jalan perempatan, di ujung tiangnya terdapat papan berwarna ijo dengan tulisan yang dicetak berwarna putih bertuliskan

JL.PALASARI

Keren...
Aku:" cit itu yang di atas apa?" sambil nunjuk tiang kecil yang jelas terlihat karena letaknya di samping depan salah satu jalan perempatan, di ujung tiangnya terdapat papan berwarna ijo dengan tulisan yang dicetak berwarna putih bertuliskan
JL.PALASARI

Citra:" oooo namanya jalan palasari hahaha abis mirip hahaha sama jalan kosambi"
"mirip apanya... Dari namanya aja jauh beda -..-" aku ngomel dalem hati.
si citra cuman bisa ketawa ketawa sambil jalan sempoyongan sangking geli sama dirinya sendiri, dasar. Sampe di tempat makan dia nggak bisa berenti ketawa, semua temen-temen ngeliatin Citra. Baru ngeliatin aku yang kalau di komik jepang mata aku cuman digambar garis 2, sama titik sebagai mulut dan beberapa garis garis "suram".
Untuk menunggu Magrib, temen-temen aku ngobrol satu sama lainnya. Entah apa yang mereka omongkan semuanya campur campur, ada yang ngomongin SMA mereka, ada yang sibuk ngedokumentasi, ada yang sibuk ngutak ngatik nyari tombol buat foto, ada juga yang iseng lemparin tisu yang di gulung kecil terus lemparin ke gelas teh punya temen temen. Pokonya di 9A bikin tempat makan yang malang itu jadi tempat perang zaman batu. Sampai akhirnya azan berkumandang, semua makhluk purba yang tadi perang berdamai dan makan bersama :)

nggak lama setelah si waither (biar keren, kasian kalau si waither di bilang mas mas, atau pembantu kafe)  mengangkat semua piring kosong. Temen aku yang nggak ada kabarnya dateng. Karena Aku nggak tau dia akhirnya ikut bubar jadi dia ngambilin makanan minuman yang tersisa di meja sambil menunggu pesanan.

"coba deh sambelnya" kata temen aku ke temen yang pesenannya baru dateng, Irsan.
Irsan coba sambelnya make nasi, padahal sambelnya nggak nyampe satu sendok. Si Irsan langsung muntahin sambelnya ke gelas kosong sambil menilai rasa sambelnya; " ini mah sambel api".

"nis, masih inget minuman sirsak yang dicampur sama kuah baso?" temen aku nanya.
"oh.. yang itu" sambil nahan muntah, untuk informasi saja aku meminum minuman sirsak yang dicampur sama kuah baso beserta sayurannya. rasanya? kaya rumput baru disiram air lumpur.
Si Irsan dengan Jombinya masukin sirup kelapa muda sama beberapa bahan lainnya seperti; nasi, korma, gumpalan tisu kecil KE DALAM GELAS KOSONG YANG BERISI MUNTAHAN SAMBEL.

apa yang terjadi?

dia meminumnya -..-

setelah minumnya habis dia langsung berkomentar "rasanya manis, ada pedenya, ada rasa ayam bakarnya. enak deh"

lalu dia melanjutkan makanan yang belum habis dengan tenang. Sementara yang lain muntah muntah kabur setelah liat kejadia yang paling menyerammkan sepanjang hidupnya.

setelah transaksi bayar membayar, temen-temen pada kabur ke sebrang jalan. Awalnya mau foto di tengah perepatan cuman banyak mobil. Jadi rencananya berubah jadi nyembah nyembah mobil yang lewat sambil ngomong mantra humba-humba.
sisa malam dilanjutkan dengan pulangnya beberapa temen temen yang sepertinya tidak akan melupakan kejadian zombie tadi. Apa lagi kejadian tadi dialami bersama teman-teman di hari dimana semua pengguna twitter menyebutnya hari persahabatan.

HAPPY FRIENDSHIP DAY, DEAR FRIENDS :)