Sebenarnya postingan ini udah lama pingin Aku buat, yap alasan yang paling basi adalah terlalu banyak pekerjaan, tugas, kerjaan dan la la la yang numpuk dan minta diselesaikan segera. Bahkan sampai Blog ini terabaikan untuk sekian kalinya.
CUKUP dengan basa basi-nya. Mari Aku mulai cerita yang sudah lama ingin Aku ceritakan :D ambil bolaoremesosusuo kalian dan duduklah tata cara Egronomik yang berlaku.
Selama 3 tahun Aku sekolah di tempat yang sama, dan setiap tahunnya pasti akan diselenggarakan acara yang sama pula, DI TEMPAT yang sama juga. Pameran buku yang selalu menjadi acara wajib tiap tahun-nya, yaaah, setidaknya selama 3 tahun Aku sekolah disana pasti Aku tahu dan hadir ke acara pameran buku tersebut. Di Paeran Buku tersebut selain melelang buku buku secara murah, juga menampilkan beberapa acara acara yang 'menghibur' (jangan terlalu banyak berfikir tentang kutipnya) dan salah satu dari pengiring acara yang ditunggu-ditunggu selain paduan suara PASTI adalah kabaret.
Aku selalu kagum melihat orang orang bermain Kabaret, bukan karena keren, atau spectakuler-nya tapi berani tampil di depan umum dengan memeragakan karasteristik orang lain yang paling aku soroti, Aku suka melihat orang-orang dengan profesional memerankan sifat yang 180 derajat berbeda dengan sifatnya sendiri. Bagaimana caranya menonjolkan sifat karakter yang harus Mereka bawakan hanya dengan gerakan dan ekspresi saja? karena kabaret itu lipsing. Bukan sifat asli Mereka, bukan suara Mereka, tetapi kebenyakan dari Mereka; para pemeran kabaret bisa membawa masuk penonton ke jalan cerita yang Mereka buat.
Itu yang Aku sebut dengan Obsesi, Semenjak Aku nonton kabaret di Pameran Buku tersebut, Aku jadi ketagihan. Penasaran dan ingin sekali rasanya masuk ke dalam dunia kabaret dan menyeret penonton untuk masuk kedalam cerita. dan Aku masih ingat kalau Aku pernah bilang ke teman yang dengan beruntungnya duduk di sebelah Aku
"Sekarang Aku ada di depan panggung. Besok-besok Aku ada di atas panggung:"
Tahun setelah itu, beruntungnya Aku ternyata sekolah di yayasan yang sama, dan sesuai janji Aku terhadap diri sendiri bahwa Aku akan ikut kabaret, karena Aku sudah Obsesi. Jadi akhirnya Aku masuk kabaret, dan dengan beberapa rintangan, dan latihan intensif. Akhirnya suatu kajaiban terjadi.
Ternyata tahun ini pameran buku tetap ada dan kabaret (De'new Kabisa) diundang untuk ngisi acara di sana, betapa beruntungnya Kami, waktu De'new Kabisa tampil, banyak sekali menyeret perhatian para penonton. Bukan hanya para penonton dari yayasan tapi penonton yang UMUM. Dengan semangat dan banyak percaya diri Kami tampil maksimal. Semua kerja keras itu dihargai dengan tepuk tangan yang keras sekali.
Itu pertama kalinya Aku tampil, istilahnya Tayang perdana. TAPI sebenarnya bukan hanya sampai di situ saja., Ternyata De'new Kabisa harus tampil lagi malamnya, untuk memperebutkan juara pertama.
tunggu, apa? Juara pertama?
dan ternyata, selama ini, selama 3 tahun aku selalu hadir dan nonton dan akhirnya tampil di atas panggung. sebenarnya itu lomba.
Instan Aku shok dan tidak tidak percaya. Untuk profesionalitas Kami dengan bangganya tampil di acara pameran buku 'sekali lagi'. Hanya dengan semangat yang tersisa Kami semua berlomba untuk Juara, Feelingnya pasti beda.
Tapi ternyata semangat Kami masih bisa membawa pulang juara 3 :)
Itu cerita yang sudah lama ingin Aku bagi ke kalian.
Pelajaran yang bisa di dapat dari cerita ini satu; Apabila kalian tertarik dalam satu bidang, coba kembangakan, cari tahu kesana kemari mencari bidang tersebut. Tekuni dan tetap teguh dalam bidang itu, kalian akan mendapatkan hasil dari pengisian waktu tersebut.
well, have fun kids :D
