Thursday 11 November 2010

Indonesia's Green Canyon wow! (hari ketiga)

ini adalah lanjutan dari posting 'Indonesia's Green Canyon' enjoyyyy :)

4 Juli 2010:

Hari ini adalah hari terahir berada di Pangandaran, sebelum pulang aku berenang dulu di pantai Pangandaran-nya. Kan nggak lucu kalau ditanya gini:

“eh nis, kamu liburan ke mana aja?”

terus aku jawab “ke Pangandaran”

“wah, asik dong main main di pantai Pangandaran”

“nggak, siapa yan main di pantainya, orang aku cuman nginep doang di sana

“ ?”

Makanya hari terahir aku lampiaskan ke pantai Pangandaran.

Pagi-pagi aku udah ngacir ke pantai bareng sodara sama sepupu aku; Adit, dan kaka Rere. Kita jalan dengan bangganya menuju pantai. aku kira pagi-pagi pantai bakalan sepi, Siapa coba yang mau main di pantai pagi-pagi JRENG taunya suasana pantai di pagi hari lebih padat dari pada siang siang! Ini dikarenakan pada siang hari cuaca di pantai memanas dan orang orang lebih memilih bobo-bobo siang di hotel.

Aku celinak celinguk liatin tempat mana yang agak kosong, dan untungnya ada tempat yang lumayan sepi. Aku sama Adit mulai main ke laut, main di Pantai Pangandaran ternyata kurang seru; ombaknya nggak sebesar yang ada di Batukaras. Pantes aja ga ada orang yang surfing di Pangandaran, adanya MOGE yang kemarin doang.


Nggak lama kemudian si kaka melambai-lambai nyuruh aku balik ke bibir pantai, ternyata kita di suruh nyewa papan kecil buat main Bogie Boat (kalo ga salah) papan itu bentuknya lebih kecil dari pada papan buat surfing, dan bedanya lagi terbuatnya dari gabus yang tebal dan ga bisa di naikin. Harga satu papannya Rp.5.000,00 dan bisa di bawa seharian, Dan ternyata main Bogie Boat ini lebih mengasikan dari pada main loncatin ombak.

Cara main Bogie Boat itu susah dulu baru gampang caranya:

> Ikat gelang yang ada di papan pada tangan kita.

> Pergi ke tempat yang agak jauh dari kerumunan orang

> Usahakan tempatnya penuh dengan ombak yang besar untuk kalangan pantai Pangandaran

> Jangan berenang teralalu jauh, soalnya kalau kita nunggu ombak di tengah laut nggak bakalan sukses.

> Ketika ombak datang, sejajarkan tubuh kita dengan ombak

> Dan meluncur!


Kalian bakal bahagia tidak terkira kalau kalian bisa meluncur bareng ombak. Rasanya kaya kita itu dewa laut yang lagi traveling pake ombak oalah lebay.


Nggak lama kita di panggil lagi. Ternyata kita di suruh nungguin kapal yang mau ngejemput kita untuk pergi ke Pantai Pasir Putih. nunggu kapalnya lama banget. Nggak sadar aku ngegali pasir yang ada di depan aku dengan gaya ala’ doggy. sekarang aku tau kenapa orang-orang yang lagi nungguin anaknya main di pantai nge gali-gali pasir, soalnya mereka merenung. Kalau lagi merenung di pantai entah kenapa pasti tangan udah nyentuh pasir dan mulai ngegali ala’ doggy style. Mungkin udah kebiasaan ngeliat sinetron yang doggy-nya jadi pemeran utama, Terus si doggynya nge-gali-gali di pantai dan nemu tusuk gigi majikannya. Mungkin aja kalau nge-gali-gali kayak gitu bakal nemu yang lebih besar dari tusuk gigi misalnya tusuk sate kerang, kepingan karang, atau uang logam. Tapi kerennya aku, aku nemu tusuk gigi pas lagi ngegali pasir, pas banget kaya yang ada di sinetron local bandung kemarin. bedanya aku kubur lagi itu usuk gigi, mungkin aja ntar si doggy nyari-nyari.


Setelah nge-gali sekitar setengah jam (sayangnya nggak nemu harta karun lagi selain tusuk gigi) akhirnya kapal traveling dating juga. Kita nyebrang ke pantai yang bisa diliat dengan kacamata minus 1, namanya PANTAI PASIR PUTIH ( atau bisa di sebut dengan PPP). Isi dari PPP ada pasirnya yang putih, karang-karang, dan taman laut. Taman isinya ikan yang pasti dan karang karang yang besar, intinya kaya aquarium gitu. Satu lagi pengalaman di pantai yaitu snorkeling, Cara agar kalian bisa melihat aquarium alami. Nggak usah tepot repot bawa peralatan menyelam, kalian bisa sewa dengan harga Rp.40.000, 00 dan bisa pakai peralatan itu sepuasnya, nanti ada juga pelatih yang bisa ngebantuin kalian bagaimana cara bernapas pake mulut, dan berenang memakai sepatu katak.

Kaindahan aquarium di sana tidak bisa ditandingi dengan aquarium manapun! Banyak ikan yang memiliki jenis dan warna ang sama, tetapi kalau kalian nemuin ikan yang jenisnya berbeda, ikan tersebut enar benar satudan berdeda. Jadi kalian akn sangat tertarik menemukan yang lainnya.


Setelah kelelahan memakai sepatu katak yang kekecilan, aku duduk duduk di tikar yang udah di sewa di sana, Ternyata mamah sama tante-tante aku lagi pada masang tattoo temporary. harga tattoo itu tergantung gambarnya; semakin ribet gambarnya, semakin mahal harganya, sekitar Rp.5000,00 sampai Rp..30,000,00 juga ada. Tapi beda untuk gambar per huruf, satu hurufnya Rp.5000,00 dan ini yang paling murah. Aku kira bahan untuk mengukir tattoo sementara itu ‘pake pacar’, ‘pacar’ berasal dari arab dan biasanya di pakai untuk pengantin wanita. Tapi sekarang fungsinya udah lebih dari untuk pengantin wanita, sekarang pacar digunakan untuk gaul bahasa kerennya.


Setelah ikut-iktan pake tattoo temporary, aku nyebrang lagi ke pantai Pangandaran. Semua keluarga siap-siap pulang lalu berangkat makan! Yep, tradisi keluarga sebelum berpergian jauh yaitu makan.

Kita makan di tempat pelelangan ikan alias tempat makan kiloan, di Pangandaran hampir semua tempat makannya kiloan, dan memang satu satunya tempat makan yang bisa tawar menawar seafood cuman di sana. Untuk menu terahir di pengandaran aku khusus mesen ikan HIU. Sejak kemarin aku jadi ketagihan makan daging hiu, rasanya beda dari yang lain (nanti aku bikin postingan khusus hiu).

Setelah itu aku sama sepupu sepupuaku misang dari kelompk. Sepupu aku balik ke Bandung, sedangkan aku sama papah, mamah pergi ke Cirebon untuk satu urusan.

Aku baru inget pas lagi bosennya liat sawah rumah sawah rumah, waktu lagi di perjalanan gitu kaka aku tiba-tiba dapet telepon dari temennya:

Kaka:” *ngangkat telepon* haloo”

Temennya:” nyaniunyanyiu *nggak jelas soalnya di hp, tapi masih bisa kedengeran sedikit* ”

Kaka:” apah? Apah? Suaranya kecil banget”

Temennya:” nyanyiunyanyiu”

Kaka:” hah?” *posisi badannya udah miring miring”

(Nggak lama kemudia MOGE-MOGE ngelewatin jalan dengan suaranya yang maha berisik.)

Motor:” NGENG~NGENG~NGENG!”

Temennya:” nyanyiu nyanyiu”

Kaka:” apah?! Apah?! Nggak kedengeran!”

Motor:” *makin kenceng* NGENG!~NGENG~TUIUT~TUIUT

Kaka:” hah?! Apah! Suaranya kecil banget, nanti aja di sms oke?”

Aku sama yang lain ketawa ngakak.

Nggak mungkin kedengeran dong kak, suara temen kaka kebanting sama MOGE

Nah, beres deh liburan di Pangandaran selama 3 hari

Baca juga sebelumnya-sebelum hari ini.. klik di SINI

No comments:

Post a Comment