Sunday 20 February 2011

Derita Anak Smp & Percobaan Ujian Bahasa Indonesia

Aku jadi suka nulis lagi di Blog. Sebenernya dulu juga suka, cuman kadar nulis di Blog makin hari makin ngurang. Tiap kali mau nulis sesuatu di Blog, pikirannya "nanti aja ah nggak ada yang baca juga". Tapi sekarang, kayaknya semangat nge-blog aku balik lagi, kenapa? Karena hidup adalah perbuatan, bukan.. Soalnya aku rasa karena temen-temen punya Blog, aku jadi semangat untuk selalu buat postingan terbaru. Takut nggak ada yang baca soalnya postingan aku nggak jelas? Tenang aja, ada temen aku yang postingannya lebih nggak jelas dari aku *percaya diri*

Nah, hari ini Senin. Biasanya hari Senin ini selalu dipenuhi oleh banyak tugas, PR numpuk, kerjaan, rasa malas dan sebagainya yang bersangkutan dengan kata 'malas'. Itu yang terjadi sama aku sekarang, hari ini TO (try out) dan kemarin selama 23,5 jam nongkrong di depan komputer main My Shop di Facebook. setengah jam-nya lagi aku habiskan untuk belajar Bahasa Indonesia, itu juga aku sambil baca novel yang belum tamat-tamat.

Sesampainya di sekolah, aku cuman bisa pasrah nerima soal TO Bahasa Indonesia yang satu soalnya bisa sampe satu lembar. Lieur -lah pokoknya, ke-lieur-an makin nambah seiringnya dengan banyak sekali gangguan yang datang menghancurkan konsentrasi aku yang lagi baca soal satu lembar.
*lagi baca soal*

"tenonenonenonenonet~ tenoneno tenonenot~" *tiba-tiba bel bunyi*

"ughts" aku menghela nafas.
aku udah mulai konsen baca soal.

"YAK! ANAK ANAK BARISANNYA DIRAPIHKAN" *tiba-tiba suara pak guru yang lagi ngatur upacara anak SMA terdengar*

"ughtssss" aku jatuhin pensil
mulai konsen baca soal lagi

"Anak-anak siapa yang nggak bawa pensil 2B?!"
*tiba-tiba pak guru datang bawa pensil satu dus*

"ya allah~" *ngacak ngacak rambut*
beberapa menit kemudian aku mencoba konsen ke soal lagi

"jadi, MANUSIA yang baik itu.. bla.. bla.. bla.. TIDAK BISA bla.. bla.. bla.."
*tiba-tiba suara pak guru yang sedang menyampaikan amanat kepada anak-anak SMA yang sedang upacara dengan hikmat*

"..." *jatuhin kepala ke meja*
setelah belasan menit berlalu, akhirnya aku bisa konsentrasi sepenuhnya.

"UYEEEEEE! UYEEEEE! UYEEEE!"
*suara anak SMA bersorak gembira karena akhirnya mereka terbebas dari upacara*

*jatuhin soal, pensil. dan cuman bisa mengela nafas sambil miringin mulut*

Akhirnya aku bebas dari TO B.Indonesia, salah satu cara melepas stress cuman satu; ngetawain sesuatu yang garing. Aku dan Echa menemukan pensil yang mereknya lucu banget, ujunganya kita ketawa tahan-tahan sampe muka merah.

Beres TO, aku nungguin datangnya ujian praktek TIK (Teknologi Informasi & Komunikasi) kemarin selain main My Shop, sedikit-sedikit aku ngapalin rumus Exel, aku mikir "susah susah aku ngapalin rmus logika IF ternyata ga jadi ujian praktek, awas aja". Datanglah bapak guru yang ngajar TIK setelah sekitar 2 jam pelajaran berlalu, bapak itu datang dengan membawa kabar yang sama sekali mengecewakan orang-orang yang udah belajar rumus Excel sampai nyabutin rambut satu-satu. Bisa ditebak, Praktek TIK nggak jadi soalnya waktunya abis dipake TO. Keren..

ujungnya, Senin ini (setelah TO B.indonesia yang penuh ketegangan selesai dilaksanakan) temen-temen dan aku melakukan aktivitas yang menghibur diri sendiri; ada yang dengerin lagu, ada yang main gitar, ada yang nge-charge hp, ada yang ketawa-ketawa sampe muka merah, ada yang serius ngobrol, dan lainnya yang biasanya orang setengah waras lakukan ketika tidak tau mau ngapain.

yang aku rindu waktu kelas nganggur.. temen-temen cowo main tenis.

2 comments: